Historis Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Batanghari

        Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Batanghari merupakan Madrasah untuk tingkat dasar pertama yang ada di kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari. Pada saat ini Madrasah di pimpin oleh Ramlina,S.Pd.I M.Pd.I telah mengalami banyak kemajuan dibanding sejak awal berdirinya dulu, yang dulunya bernama MIN Muara Bulian, sekarang telah berubah nama menjadi MIN 1 Batanghari. Hal ini dapat diketahui setelah melihat sejarah keberadaan MIN 1 Batanghari.

       Bardasarkan hasil wawancara dengan Bapak H.M. Nawawi Saleh (seorang pensiunan pegawai kantor Departemen Agama Kabupaten Batang Hari dan sebagai pendiri Madrasah Ibtidaiyah Negeri Muara Bulian). Maka di ketehui bahwa cikal bakal berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Negeri Muara Bulian yang sekarang menjadi MIN 1 Batanghari adalah diawali dengan adanya sekolah dasar swasta yang beralamat di komplek air panas.

        Sekolah Dasar Islam swasta tersebut bernaung dibawah Yayasan Kasih Ibu milik Ibu Bupati Hasip Kalimudin Syam, dimana ketua yayasannya adalah Bapak Syamsuddin Jama’. Kepala sekolahnya pada waktu itu adalah Ibu Hj. Rahimah. Karena pada waktu itu Sekolah Dasar Islam tidak mengalami kemajuan dan kurang terurus, maka sekitar tahun 1990 Bapak Syamsuddin Jama’ dan Bapak Andi Sulaiman yang merupakan pengurus yayasan, menawarkan Sekolah Dasar Islam tersebut kepada Bapak H.M. Nawawi Shaleh (saat itu masih berkerja di Kandepaq Kabupaten Batang Hari dan menjabat sebagai Kasi Perencanaan Pembangunan / keuangan) agar sekolah tersebut dapat diurus dengan baik.

        Tawaran tersebut diterima oleh Bapak H.M. Nawawi saleh dan sekolah dasar Islam swasta tersebut dipindahkan ke Madrasah Ibtibaiyah Swasta Sabilul Huda yang beralamat di jalan Gajah Mada Pasar Lama Kelurahan Muara Bulian, pada saat itu memiliki siswa ganda pada sore hari. Dengan Adanya Sekolah Dasar Islam Swasta, maka proses belajar mengajar di Madrasah Ibtidayah Sabilul Huda dilaksanakan pagi hari untuk siswa murni dan sore hari untk siswa ganda.

      Karena merasa terpanggil untuk menghidupkan keagamaan di Kecamatan Muara Bulian, maka Bapak H,M. Nawawi Saleh mengusulkan kepada kepala Kandepag pada saat itu di jabat oleh Bapak  As’ad Syam, untuk menjadikan sekolah Dasar Islam swasta tersebut menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri. Karena di Kecamatan Muara Bulian belum ada Madrasah Ibtidaiyah Negeri saat itu. Usulan tersebut disetujui oleh bapak As’ad Syam. Dan sekitar tahun 1992 – 1993,  Kandepag Kabupaten Batang Hari mengurus perizinan operasional MIN Muara Bulian yang sekarang telah berubah menjadi MIN 1 Batanghari ke Jakarta. Akhirnya, melalui proses yang panjang, Bappenas menyetujui pendirian Madrasah Ibtidayah Nageri Muara Bulian setelah memenuhi persyaratan- persyaratan.

         Maka pada tanggal 30 Mei 1994 dengan 6 buah lokal, Madrasah Ibtidaiyah Negeri Muara Bulian diresmikan oleh Kepala Kantor Wilayah Departeman Agama propinsi jambi pada saat itu dijabat Bapak Drs. H. Moh. Saleh Bina, dan menjadi sekolah dasar yang pertama di Kabupaten Batang Hari. Madrasah Ibtidaiyah Negeri Muara Bulian berdiri diatas tanah yang diwakafkan oleh Bapak Abdullah (alm) seluas 5570 m² dengan kepala yang pertamanya Bapak Rozali, BA.

Berikut daftar nama  kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri Muara Bulian sejak awal berdiri sampai berubah nama menjadi MIN 1 Batanghari, sampai dengan sekarang ;

Daftar Nama Kepala MIN Muara Bulian sejak Awal Berdiri s.d Sekarang

         Saat ini usia Madrasah Ibtidayah Negeri Muara Bulian yang berubah nama menjadi MIN 1 Batanghari telah memasuki tahun ke- 26. dan pada tahun pelajaran 2018/2019, Madrasah Ibtidayah Negeri 1 Batanghari memiliki siswa 205 orang yang terbagi menjadi 13 lokal yaitu kelas I terdiri dari 3 kelas, kelas II terdiri dari 2 lokal, kelas III terdiri dari 2 lokal, kelas IV terdiri dari 2 lokal, kelas V terdiri dari 2 lokal, dan kelas VI terdiri dari 2 kelas. (Dokumen Madrasah Ibtidayah Negeri 1 Batanghari 2019).